Berikut adalah penjelasan umum tentang penjualan TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit — proses penting dalam rantai bisnis kelapa sawit, baik bagi petani swadaya, kelompok tani, koperasi, maupun perusahaan.
🌴 Apa itu TBS?
TBS (Tandan Buah Segar) adalah hasil panen langsung dari pohon kelapa sawit yang masih berbentuk tandan. TBS menjadi bahan baku utama untuk menghasilkan CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm Kernel) di pabrik kelapa sawit (PKS).
🔁 Alur Penjualan TBS
Panen oleh petani/koperasi/perusahaan.
Pengumpulan di tempat penimbangan (TPK) atau loading ramp.
Penimbangan untuk mencatat jumlah TBS yang akan dijual.
Pengangkutan ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Pemeriksaan kualitas TBS oleh PKS (meliputi tingkat kematangan, kadar air, dan kadar kotoran).
Penetapan harga berdasarkan kualitas dan harga pasar.
Pembayaran dari PKS kepada penjual (koperasi/petani).
💰 Faktor yang Mempengaruhi Harga TBS
| Faktor | Penjelasan |
|---|---|
| Harga CPO & Kernel Internasional | Harga minyak sawit mentah di pasar global sangat memengaruhi harga beli TBS. |
| Kualitas TBS | Misalnya: tingkat kematangan, tingkat kebusukan, kadar kotoran. |
| Usia tanaman | Umur pohon sawit menentukan produktivitas dan kualitas buah. |
| Jarak ke PKS | Semakin jauh, biaya angkut meningkat dan bisa mengurangi nilai jual. |
| Skema kemitraan | Jika petani tergabung dalam koperasi atau kemitraan dengan PKS, harga bisa lebih stabil. |
| Penetapan Harga TBS Provinsi | Ditetapkan secara bulanan melalui tim penetapan harga TBS yang terdiri dari unsur petani, pengusaha, dan pemerintah daerah. |
📊 Model Penjualan TBS
Langsung ke PKS
➤ Biasanya dilakukan oleh koperasi atau kelompok tani mitra PKS.
➤ Harga lebih stabil, skema jangka panjang.Melalui Pengepul / Broker
➤ Lebih fleksibel, tapi harga bisa lebih rendah.
➤ Cocok untuk petani kecil yang belum tergabung dalam koperasi.Melalui Koperasi atau Gapoktan
➤ Lebih terorganisir.
➤ Biasanya ada pembagian hasil, simpanan, dan reinvestasi ke petani.
✅ Keuntungan Penjualan TBS via Koperasi
Harga lebih kompetitif dan transparan.
Dukungan teknis, pembiayaan, dan pelatihan untuk anggota.
Koperasi bisa bernegosiasi langsung ke PKS.
Akses ke sertifikasi RSPO/ISPO lebih mudah.
Potensi pendapatan tambahan dari hasil usaha koperasi.
