📋 Apa itu Sertifikasi ISPO & RSPO?
Untuk menjaga keberlanjutan dan membuka akses pasar global, koperasi memfasilitasi proses sertifikasi:
🔹 Pendampingan dari pendaftaran hingga audit
🔹 Pelatihan sekolah lapang untuk petani
🔹 Dokumentasi, monitoring, dan sistem kontrol oleh ICS (Internal Control System)
Sertifikasi petani menjadi salah satu upaya memastikan diterapkannya standar berkelanjutan di sektor kelapa sawit. Di Indonesia, terdapat dua sertifikasi berkelanjutan yang diterapkan petani maupun perusahaan sawit, yakni Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).Sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) adalah dua skema sertifikasi penting dalam industri kelapa sawit yang bertujuan memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan secara berkelanjutan, bertanggung jawab, dan sesuai regulasi.
Berikut penjelasan singkat masing-masing:
🌿 ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
Dikeluarkan oleh: Pemerintah Indonesia (Kementerian Pertanian).
Sifat: Wajib bagi semua perusahaan kelapa sawit di Indonesia.
Tujuan:
Meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia.
Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pekerja.
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan Indonesia.
Aspek yang dinilai:
Legalitas lahan dan usaha.
Pengelolaan lingkungan.
Tanggung jawab sosial.
Hak-hak pekerja.
Pengelolaan dan pemantauan produksi.
🌍 RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
Dikeluarkan oleh: Organisasi internasional multi-stakeholder.
Sifat: Sukarela, namun banyak diminta oleh pasar internasional (khususnya Eropa dan Amerika).
Tujuan:
Meningkatkan produksi dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan.
Melibatkan berbagai pihak (NGO, perusahaan, pemerintah, petani, konsumen).
Aspek yang dinilai:
Pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati.
Tidak adanya pembukaan lahan dengan membakar.
Keadilan sosial dan hak-hak masyarakat adat.
Kesejahteraan petani dan pekerja.
Ketelusuran rantai pasok (supply chain traceability).
🔍 Perbedaan Utama ISPO vs RSPO
| Aspek | ISPO | RSPO |
|---|---|---|
| Skala | Nasional (Indonesia) | Internasional |
| Sifat | Wajib (untuk perusahaan besar) | Sukarela |
| Lembaga Pengelola | Pemerintah RI | Organisasi multi-stakeholder |
| Fokus Pasar | Domestik & ekspor umum | Ekspor premium (EU, US) |
| Standar Lingkungan | Mengacu regulasi nasional | Lebih ketat, standar global |
✅ Manfaat Sertifikasi
Meningkatkan akses pasar internasional.
Menjamin kepatuhan hukum dan sosial.
Meningkatkan reputasi perusahaan atau koperasi.
Memberi nilai tambah bagi petani melalui akses ke pembiayaan dan pelatihan.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kebun.
